Seputar Laravel Hingga Versi 11
- Apa Itu Laravel ?
- Apa Fungsi Laravel ?
Sebagai sebuah Framework dengan fitur yang komprehensif, Laravel membantu meningkatkan efisiensi dalam pembuatan situs web. Penggunaan Laravel tidak hanya menghemat waktu dan biaya bagi perusahaan, tetapi juga memastikan bahwa hanya fitur yang diperlukan yang dikembangkan pada awalnya. Fitur tambahan dapat ditambahkan selama proses pengembangan situs web berlangsung, sesuai dengan kebutuhan.
- Versi-Versi Laravel
1. Versi Awal (1 - 4)
Pada awalnya, Laravel hadir dengan fitur-fitur dasar untuk mempermudah pengembangan aplikasi web, seperti routing, templating, database migration, dan ORM (Object-Relational Mapping) dengan Eloquent.
2. Versi 5
Versi 5 menghadirkan fitur-fitur baru seperti Laravel Scheduler untuk menjadwalkan tugas-tugas, Laravel Passport untuk otentikasi API, serta Laravel Echo untuk real-time event broadcasting.
3. Versi 6
Laravel 6 membawa beberapa perubahan, termasuk peningkatan keamanan, peningkatan kinerja, fitur lazy collections, dan peningkatan dukungan untuk tombol balasan HTTP.
4. Versi 7
Fitur baru pada versi ini meliputi HTTP Client yang memudahkan berinteraksi dengan API eksternal, fitur CORS (Cross-Origin Resource Sharing) untuk mengelola permintaan lintas domain, dan beberapa perbaikan kecil lainnya.
5. Versi 8
Laravel 8 menghadirkan Laravel Jetstream, sebuah starter kit untuk membangun aplikasi SaaS (Software as a Service), dan Laravel Livewire, sebuah library untuk membangun antarmuka pengguna secara dinamis menggunakan PHP.
6. Versi 9
Laravel 9 membawa beberapa perbaikan dan peningkatan, termasuk peningkatan keamanan, perbaikan bug, dan peningkatan kinerja.
7. Versi 10
Pada versi ini, Laravel menghadirkan fitur-fitur seperti model factory class, HTTP client middleware, dan perbaikan kecil lainnya.
8. Versi 11
Laravel 11 memperkenalkan fitur-fitur baru seperti HTTP Client Request Filtering untuk memodifikasi permintaan HTTP sebelum dikirim, dan HTTP client middleware response handling untuk mengubah respons HTTP sebelum dikembalikan ke aplikasi.
Setiap versi Laravel juga biasanya menyertakan perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan peningkatan kinerja. Pembaruan ini membantu memastikan bahwa Laravel tetap menjadi salah satu framework web PHP yang paling kuat dan populer di dunia pengembangan web.
- Kelebihan Laravel
1. Sintaks yang Ekspresif dan Mudah Dipahami
Laravel menggunakan sintaks yang ekspresif dan mudah dipahami, membuatnya menjadi framework yang ideal untuk pengembang pemula maupun berpengalaman. Ini memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih bersih dan efisien.
2. Arsitektur MVC yang Kuat
Laravel mengikuti pola arsitektur Model-View-Controller (MVC) yang membantu dalam memisahkan logika aplikasi dari tampilan pengguna. Hal ini memudahkan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi dengan memisahkan berbagai aspek kode.
3. Eloquent ORM
Laravel dilengkapi dengan Eloquent ORM, sebuah sistem ORM yang menyederhanakan interaksi dengan database menggunakan PHP syntax yang ekspresif. Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada database.
4. Laravel Blade Templating Engine
Blade adalah templating engine bawaan Laravel yang kuat dan intuitif. Blade memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membuat layout dan tampilan yang dinamis dengan menggunakan sintaks yang bersih dan familiar.
5. Fitur-fitur Terintegrasi
Laravel menyertakan berbagai fitur terintegrasi yang mempercepat proses pengembangan, seperti otentikasi, routing, sesi, caching, dan manajemen antrian. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika bisnis inti aplikasi tanpa harus memikirkan implementasi aspek-aspek lainnya.
6. Laravel Artisan CLI
Laravel dilengkapi dengan Laravel Artisan, sebuah command-line interface (CLI) yang kuat untuk membantu pengembang dalam melakukan tugas-tugas rutin seperti pembuatan model, controller, migrasi database, dan masih banyak lagi.
7. Komunitas yang Besar dan Aktif
Laravel memiliki komunitas yang besar dan aktif, yang berarti ada banyak sumber daya, tutorial, dan paket eksternal yang tersedia untuk membantu pengembang dalam mengatasi berbagai tantangan dalam pengembangan aplikasi.
8. Skalabilitas
Laravel dirancang dengan mempertimbangkan skala, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi kecil maupun besar. Dengan menggunakan alat-alat seperti Laravel Horizon dan Laravel Forge, pengembang dapat dengan mudah mengelola aplikasi mereka saat pertumbuhan.
Keseluruhan, kombinasi dari sintaks yang mudah dipahami, fitur-fitur terintegrasi, dan ekosistem yang kuat membuat Laravel menjadi pilihan yang populer bagi pengembang web dalam membangun aplikasi yang kuat dan efisien.
- Kesimpulan
- Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-laravel/
https://th.bing.com/th/id/OIP.Not8lbjLNJwX6uAobwk4mgHaEK?rs=1&pid=ImgDetMain
Comments
Post a Comment